Entri Populer

Mengenai Saya

Foto saya
mungkin saya bukan orang yang punya kemempuan....tapi saya punya kemauan untuk mampu...

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

Cari Blog Ini

Minggu, 19 Agustus 2012

memulai perubahan dengan ramadhan


Manusia pada dasarnya tidak setia atas kemandekan dan kebekuan, karena dalam dorongan terdalam hatinya menginginkan adanya suatu  perubahan. Manusia yang mau berusaha baik tentu saja tidak akan mau atas semua jenis perubahan. Ia hanya ingin perubahan yang lebih baik. Dalam Ramadan sebulan penuh ini, Allah Ta’ala dengan kemahabijaksanaan-Nya mendorong dan mendukung semangat fitrah perubahan manusia itu dengan terapi paket puasa beserta  amaliah ibadah  Ramadan lainnya.

Pertama, puasa sendiri yang dalam pengertian dasarnya adalah  sebagai upaya menahan diri, adalah cara efektif untuk menundukkan musuh utama manusia, yaitu berperang melawan diri sendiri 

Kedua, ibadah puasa adalah ibadah istimewa perlambang keikhlasan hamba, 

Ketiga, kegiatan yang dilakukan secara bersama adalah unsur penting perubahan itu.  . Kadang atau mungkin juga kerap kali, ketika kita melakukan ibadah sendirian, terasa kurang semarak dan semangat  jika dibanding melakukannya secara bersama, berjama’ah. Inilah barangkali alasan mengapa banyak pesantren dan sekolah yang menerapkan kebijakan salat Dhuha berjamaah, padahal dalam kaca mata Fiqh shalat ini tidak dianjurkan dilakukan secara berjam’ah. Alasan untuk memotivasi siswa atau sarana pendidikan yang dengan pembiasaan itu akan melahirkan semangat beribadah adalah hal yang diharapkan efektif. Nah, dalam Ramadan ada beberapa kegiatan dan  ibadah yang biasa dilaksanakan secara bersama, antara lain, salat Tarawih berjama’ah, Tadarus Quran bersama, buka bersama, sahur bersama dalam suasana kekeluargaan.

Keempat, Ramadan di mana Al-Quran turun pada bulan mulia ini, Dalam Ramadan pula ada satu malam yang paling utama di sisi Allah yang selalu diburu hamba-Nya, yaitu datangnya malam Lailatul Qadr yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. 

Kelima, Ramadan mengajarkan awal kebiasaan baru dan  kedisiplinan selama sebulan penuh. Awal perubahan adalah jika kita mau bertekad dalam hati untuk menampilkan kebiasaan baru dengan teratur disiplin. Ramadan menawarkan hal penting ini lebih dari hari-hari dalam bulan lainnya. Selama satu bulan, selalu  berbuka puasa sebelum maghrib, sahur sebelum munculnya fajar shubuh, dan bertarawih.Yang istimewa, jika sebagian kita selama ini tidak membiasakan diri bangun malam untuk shalat malam, , pada Ramadan  kebiasaan baru tersebut diawali dengan menumbuhkan kebiasaan  salat tahajjud berbareng dengan waktu sahur.

0 komentar:

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP